Malware Berkedok Games - sahabatblog.com
Malware, singkatan dari Malicious Software adalah software yang dirancang untuk menginfeksi komputer tanpa pengetahuan pemiliknya. Tanda-tanda terjangkitnya komputer oleh malware adalah munculnya bentuk-bentuk gangguan yang menghambat kinerja komputer. Software yang dikategorikan kelompok malware dapat diklasifikasikan lagi menjadibermacam-macam, antara lain virus, worm, trojan horse dan spyware.Yang terbaru adalah laporan munculnya aplikasi penipuan berkedok game populer dan menyamar sebagai game tersebut. Perusahaan pencipta aplikasi jahati tu menyamar dengan nama `Stevens Creek Software' di Android Market. "Saatinstalasi, aplikasi penipu ini hanya menyediakan pilihan untuk dapat mengakses Iiternet secara penuh," kata Peter Coogan, Symantec US Security Expert, dikutipdari blog resminya, pekanlalu. Coogan menuturkan, awalnya aplikasi penipu meminta berbagai izin yang tidakperlu saat instalasi. Ini membuat pengguna menjadi tersadar bahwa mereka bisa mendapatkan risiko tertentu jika melanjutkan instalasi. "Dengan hanya satu permintaan izin saatinstalasi, risiko pengguna sadar bahwa mereka tengah ditipu,menjadi lebih kecil dan mereka pun lebih mudah menjadi korban," ujar Coogan. Setelah aplikasi diinstalasikan, ia akan membuka jendela yang meminta pengguna untuk mengklik tombol agar instalasi selesai.
Ternyata di sinilah masalah tersebut dimulai. Jika pengguna mengklik tombol browser internet pengguna akant erbuka danmereka di-redirec tbeberapa kali sampai pengguna tiba di sebuah situs iklan yang menawarkan pendapatan secara online.Oleh karena itu, Symantec, salahsatupenyedia program anti virus telah memperketat pendeteksian terhadap aplikasi ini dan dikenali sebagai Android.Steek. Google juga sudah diberi notifikasi akan adanya aplikasi tersebut di Android Market. "Tips dari kami. Salah satu upaya untuk menghindari instalasi aplikasi penipu adalah, cek publisher software tersebut. Apakah versi gratis dan versi berbayarnya dibuat oleh publisher yang sama atautidak," kata Coogan. sahabatblog.com
Chester Wisniewski selaku penasihat keamanan senior Sophos mengatakan sebagian besarpara konsumen
tidak peduli dengan keberadaan malware yang berkembang pesat. Namun akan menjadi sebuah masalah besar danmengejutkan keitka pengguna mendapatkan tagihans ebesar US $1000. Chester mengomentari mengenai laporan terbaru dari Juniper Networks bahwa malware Android teleh melonjak sejak bulanJuli 2011. "Kenaikan ini merupakan para penjahat dunia maya yang menyamar menjadi developer, dan hanya membayar US $25 dan sudah dapat memposting aplikasi yang memiliki malware," kata Chester. Dengan tidak adanya proses review terlebih dahulu, dan tidak diperiksa terlebih dahulu dari sisi pengguna saat mengunduhnya, dan semudah itu pula penyebaran malware berkembang
0 komentar
Posting Komentar